Hallo.
Selamat datang di Umay's Zone.
Musim-musim pandemic gini pasti banyak banget dari kita yang agak kesulitan nyari kerja. Padahal sejak dulu menjadi job seeker itu tidak mudah, kini dengan adanya corona makin sulit saja. Oleh karena itu, dengan keinginan besar untuk berbagi dan menghidupkan kembali blog usang ini, aku akan share pengalamanku mengikuti seleksi kerja di PT Vads Indonesia. Sebelumnya, aku akan jelaskan apa itu PT Vads Indonesia. Mulai dari sejarah dan struktur organisasinya. Hmmm.. engga dong hehe. Aku mau cerita profil peusahaannya sedikit.
PT Vads Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa Customer Service (selanjutnya disebut CS) perusahaan ini sebenarnya adalah anak perusahaan dari PT Telkom Malaysia yang ada di negara tetangga. Sesuai dengan profil perusahaannya, jadi di sini aku melamar sebagai CS. Biar engga missleading, aku mendaftar bukan sebagai Customer Service VADS tapi sebagai Call Center E-Commerce. Untuk yang masih belum paham, jadi PT VADS ini menyediakan CS untuk beberapa perusahaan, istilahnya Ourshourching atau Vendor. Perusahaan yang bekerja sama dengan PT ini udah banyak banget. Ada XL, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll bisa dicek di website-nya di sini.
Kalau aku mendaftar untuk projek Bukalapak. Di informasi lowongan memang tidak ditampilkan projek apa yang akan kita daftar, biasanya begini:
- Call Center Telekomunikasi untuk XL
- Call Center E-commerce untuk Bukalapak
- Live Chat E-commerce untuk Shopee
- Sisanya silakan cek lagi ya
Awal daftar aku sendiri engga tau aku akan ditempatkan di projek mana. Tapi, setelah kirim email lamaran, HRD-nya menghubungi lewat WhatsApp, kirim undangan Psikotest dan informasikan posisi lamaran kita. Oh ya untuk mendaftar di PT Vads sebenarnya ada dua cara, yang pertama sepertiku melalui email dan yang ke dua langsung Walk In Interview di kantornya di Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta. Karena aku ga tinggal si Jogja aku memakai cara yang pertama.
Aku diundang untuk datang psikotes pada tanggal 30 Maret 2020 pukul 08.00, dikabari oleh HRD agak mepet yaitu tanggal 29 Maret jam 3 sorean. Karena posisi engga di Yogya jadi agak panik tuh. Tapi alhamdulillah bisa reschedule. Akhirnya atur jadwal lagi jadi tanggal 2 April 2020 jamnya tetep jam 08.00.
Saat psikotes, kita diminta untuk membawa surat lamaran lengkap dan alat tulis. Seperti psikotes pada umumnya, peserta diminta untuk mengerjakan soal-soal yang ada. Ini sebenarnya aku agak lupa tapi seingatku ada tes hitung-hitungan, tes warteg, gambar orang, gambar pohon. Nanti akan aku update kalau udah inget lagi.
Nah, untuk semua tes dibagi menjadi 3 bagian:
1. Tes Pertama
Tes ini berisi soal-soal psikotes basic yang selalu ada di seleksi-seleksi. Deret angka, deret gambar, antonim, sinonim. Setelah tes ini, lembar jawaban langsung dikumpulkan dan langsung dievaluasi. Peserta diminta menunggu di dalam ruangan sekitar 15 menit, lalu akan diumumkan siapa yang tidak lolos untuk bisa langsung pulang. Jujur deg-degan parah. Alhamdulillah tes pertama lolos.
2. Tes Pernyataan
Aku kurang tau sih ini tes namanya apa kalo ga salah EPPS (Edward Preference Personal Schedule). Ini aku agak lupa juga sebenernya, tes yang kedua atau bukan. Tapi, gapapa, nanti aku update kalo aku udah ada pembaharuan ingatan haha. Tes ini berisi pernyataan-pernyataan, nanti kita diminta untuk memilih mana yang cocok dan relate sama kita. Soalnya buanyak. Kamu bisa langsung cek di google tentang tes ini yaa. Gaada kunci jawaban karena ya emang itu bener-bener sesuai dengan diri masing-masing. Setelah tes ini, seperti tes yang sebelumnya juga langsung dikumpulkan untuk kemudian langsung dievaluasi dan diumumkan yang harus pulang dari panggung Indonesia Idol. Enggaa. Haha.
3. Tes ketiga
Tes ini berisi tes Wartegg dan Gambar. Aku sendiri kurang suka tes wartegg lebih pengin nasi padang. Eits, bukan. Di tes wartegg, kita diminta membuat gambar dari pola yang sudah ada. Dan untuk tes gambar, kita diminta gambar orang dan pohon. Untuk gambar orangnya harus beserta deskripsi karakternya.
Untuk tes ketiga ini, sebelumnya aku udah riset sedikit tentang cara pengerjaan dan tips and trick-nya. Kamu yang mau juga bisa cek-cek dan cari di google yaa.
Setelah ketiga tes di atas, semua peserta diminta untuk keluar ruangan dan menunggu di pantry. Oh ya psikotes ini dilakukan di kantor PT Vads di Jl. Laksda Adisucipto depan UIN Yogyakarta di lantai 4. Dan dalam satu ruangan tes, terdiri dari pendaftar untuk pojek XL dan Bukalapak.
Setelah menunggu 20 menitan, aku dan kandidat yang daftar sebagai Call Center Bukalapak dipanggil oleh HRD dan diinformasikan bahwa kami boleh pulang karena nanti akan diinformasikan kelanjutannya melalui WhatsApp. Sisanya untuk XL langsung masuk ruangan dan briefing gitu.
Selang 7 hari menunggu, aku dihubungi HRD Vads dan diundang untuk mengikuti FGD pada 15 April 2020. Aku diarahkan untuk masuk grup WA yang anggotanya para kandidat yang akan mengikuti FGD. Namun, di perjalanannya seleksi FGD akhirnya diganti dengan langsung Interview User. Which is enak sih hehe. Akhirnya tanggal 15 April Interview User. Interview dilakukan oleh 2 orang, yang ternyata merupakan Supervisor di projek Bukalapak ini. Interview-nya juga tidak sendiri-sendiri tapi per tiga kandidat. Pertanyaannya ya seputar Bukalapak dan kemantapan kita untuk bekerja sebagai Customer Service. Harus bekerja shifting, dimarahi Customer, harus multitasking, dll. Kuncinya, jawab dengan yakin dan pecaya diri. Dan doa, pastilah.
Oh ya, ini trik yang mungkin works juga, it's just my sotoy opinion ya. Boleh setuju boleh engga. Saat pertanyaan pertama dan pewawancara belum menunjuk siapa yang harus jawab duluan, langsung tatap matanya dan bilang kalau kamu mau jawab. Ini dilakukan agar kita ter-notice dulu dan jawaban kita jadi yang paling original diantara kandidat lain. Karena pertanyaannya pasti sama untuk ketiga kandidat ini. Kalau udah jadi yang kedua atau ketiga biasanya jawaban udah dipakai semua dan kita jadi bingung mau jawab apa lagi yang membuat kita kelihatan nyontek atau ngikut-ngikut doang.
Setelah interview selesai, menunggu sekitar 10 menitan lalu langsung diumumkan di antara kami bertiga siapa yang lolos dan kapan mulai training. Alhamdulillah lolos dan mulai training pada 4 Mei 2020 selama 12 hari tanpa Sabtu dan Minggu. Cerita trainingnya akan aku ceritakan di lain waktu yaa hehe karena emang seru dan harus diabadikan dalam tulisan.
Selanjutnya setelah training selama 12 hari selesai, baru pengumuman lolos atau tidak menjadi karyawan PT Vads Indonesia sebagai Customer Service Bukalapak. Alhamdulillah lolos, ditempatkan di Live Chat Bukabantuan dan semoat training atau upskill selama 2 hari dan mulai bekerja pada 29 Mei 2020 hingga hari ini.
Di bawah ini aku rangkum ya prosesnya:
1. Lamar melalui email
2. Psikotes 3 tahap
3. Wawancara User
4. Training
5. Pengumuman
Sekian cerita dari aku, semoga bisa membantu kamu yang sedang mencari referensi tentang seleksi PT Vads Indonesia yaa. Selamat berjuang! ☺
Umayy's Zone
It's all about Me, You and The World
Rabu, 18 November 2020
Rabu, 06 Juni 2018
Saat sedang bosan nanti, mungkin kita akan saling menyalahkan. Hal kecil seperti chat tanpa sapaan sayang pun mungkin akan jadi pemicu kekesalan. Jika itu benar terjadi aku tidak akan mengatakannya padamu. Kan ku tunggu hingga kekesalanku mereda kemudian kita kembali bercanda. Tapi percayalah sebosan apapun aku denganmu, sebesar apapun kekesalanku karena sikapmu, aku tidak akan pernah berpikir hal buruk mengenai kita atau menyesali yang sudah ada. Karena saat itu aku hanya ingin sendiri, sebentar saja. Kalau kamu juga ingin sendiri, kita bisa sendiri bersama-sama. Lalu kita kembali berdua, bersama.
Ditulis ulang di Dunkin Donuts Jatinangor pada Rabu, 6 Juni 2018.
Senin, 15 Juni 2015
SNMPTN ~ Ra Nyono Ra ngiro
Alhamdulillah.. aku masuk UNPAD :)
Tanggal 9 Mei 2015 menjadi salah satu hari bersejarah dalam hidup aku. Kenapa? Aku ketrima lolos SNMPTN. Gak ada yang ngira aku bisa lolos soalnya aku ngambil satu univ. dan satu prodi yaitu UNPAD Ilmu Perpustakaan. Sempet dibolak-balikan sama fakta. Diawal aku milih Bandung sebagai tujuan hidup selam 4 tahun kedepan karena kebanyakan siswa SMA sederajat di Kebumen pilih Jogja, Semarang, Solo, pokoknya ke timur deh. Jadinya aku keluar jalur dan ambil UNPAD. Itu juga kepikiran udah H-10 pendaftara kali. Pokoknya sebentar doang mikirnya. Instan. Lalu, setelah selesai pendaftaran, aku dikejutnya dengan satu fakta yang bikin aku ciut kaya curut. UNPAD MERUPAKAN UNIVERSITAR TERBANYAK PEMINAT SNMPTN. Mampoos, aku rada down apalagi mamah. Tapi aku coba biasa aja. Dan lagian aku daftar SNMPTN juga paham itu nggak cuma tergantung sama nilai tapi faktor pendukung lain kayak alumni. Jadi yahhh.. nggak lolos masih ada SBM inihh. Satu fakta lagi datang, alumni SMA ku cuma ada 1 orang yang di UNPAD. Kak Afif itu juga angkatan 2013. Huhh..
Hari demi hari dilalui dengan santai karna harapan minim banget buat lolos. Tapi menjelang pengumuman, aku malah terus-terusan kepikiran. Gelisah, Galau, Binging. Hari penentuan datang. Waktu itu pengumuman dimulai pukul 16.00 aku lagi latian musik di studio. Septi, temen satu band iseng buka fesbuk dan beranda isinya keluhan karna nggak lolos snmptn. Eny, temen satu kelas yang pinteeeeeer dan kebetulan pilih UNPAD juga tapi dia TV dan Film, dia nggak lolos. Sedih, dan bikin aku nggak mau liat pengumuman karna udah kebayang.
Sampe rumah kira2 sore hampir maghrib. Nyalain komputer, pasang modem. Nunggu loading ke web snmptn lamaaaa banget.Bapak nungguin disamping aku, mamah lagi masak dibelakang. Masuk web, aku login. Nunggu lagi. Ditengah-tengah waktu nunggu aku bilang sama bapak pake ekspresi polos "Pak, nek dede mboten lolos ampun kecewa nggeh" lirih. "sing kecewa sinten? dede mbok" jleb!! Loading selesai, dann jeng-jeng.Belum keliatan pengumumannya. Harus scroll kebawah. Takut-takut aku scroll dikiiiiit . Warna ijo. Karna aku nggak tau kalo yang lolos pengumumannya warna ijo. Aku masih deg-degan (setelah tau jadi ngrasa bego -_- ) scroll lagi. Aku baca kata DITERIMA waaaaaah seneng bangetttttt bersyukur, ngucap alhamdulillah. Bapak senyum dan kasih selamat. aku jejingkrakan, mamah lari dari dapur aku bilang aku lolos. Ehh mamah malah bingung nyari tulisan lolosnya mana hahahaa mamah sama bapak seneng banget. Alhamdulillaaah doa bapak, mamah, aku, mba aniis dan orang-orang yg aku mintain terkabul hihiii Terus mba annis pulang dari kampus aku cerita dia juga kaget plus seneng adenya mau kuliah di Bandung. Smspun berdatangan dari temen-temen, pada bilang selamat. sms pertama dari Septi dan disusul sms-sms berikutnya. Bingung pada tau dari manaa. Ternyata pengumumannya di share sama Bu Pitry guru BK. Tapi nggak ada satu anakpun yang sama-sama ketrima di UNPAD. Swari temen deket yang daftar sastra jepang juga nggak lolos. Sedihh.. Satu sekolah yang lolos cuma 38. Banyak temenku yang nggak lolos jugaa :(
Tapi aku makin bersyukur karna dari sekitar 70rb pendaftar UNPAD aku jadi salah satu dari 3000 orang yang beruntung lolos. Alhamdulillah. Terimakasih yaAllah :)
UNPAAAAAAAD I'am Comiiiiiiiiiiiiing :*
Tanggal 9 Mei 2015 menjadi salah satu hari bersejarah dalam hidup aku. Kenapa? Aku ketrima lolos SNMPTN. Gak ada yang ngira aku bisa lolos soalnya aku ngambil satu univ. dan satu prodi yaitu UNPAD Ilmu Perpustakaan. Sempet dibolak-balikan sama fakta. Diawal aku milih Bandung sebagai tujuan hidup selam 4 tahun kedepan karena kebanyakan siswa SMA sederajat di Kebumen pilih Jogja, Semarang, Solo, pokoknya ke timur deh. Jadinya aku keluar jalur dan ambil UNPAD. Itu juga kepikiran udah H-10 pendaftara kali. Pokoknya sebentar doang mikirnya. Instan. Lalu, setelah selesai pendaftaran, aku dikejutnya dengan satu fakta yang bikin aku ciut kaya curut. UNPAD MERUPAKAN UNIVERSITAR TERBANYAK PEMINAT SNMPTN. Mampoos, aku rada down apalagi mamah. Tapi aku coba biasa aja. Dan lagian aku daftar SNMPTN juga paham itu nggak cuma tergantung sama nilai tapi faktor pendukung lain kayak alumni. Jadi yahhh.. nggak lolos masih ada SBM inihh. Satu fakta lagi datang, alumni SMA ku cuma ada 1 orang yang di UNPAD. Kak Afif itu juga angkatan 2013. Huhh..
Hari demi hari dilalui dengan santai karna harapan minim banget buat lolos. Tapi menjelang pengumuman, aku malah terus-terusan kepikiran. Gelisah, Galau, Binging. Hari penentuan datang. Waktu itu pengumuman dimulai pukul 16.00 aku lagi latian musik di studio. Septi, temen satu band iseng buka fesbuk dan beranda isinya keluhan karna nggak lolos snmptn. Eny, temen satu kelas yang pinteeeeeer dan kebetulan pilih UNPAD juga tapi dia TV dan Film, dia nggak lolos. Sedih, dan bikin aku nggak mau liat pengumuman karna udah kebayang.
Sampe rumah kira2 sore hampir maghrib. Nyalain komputer, pasang modem. Nunggu loading ke web snmptn lamaaaa banget.Bapak nungguin disamping aku, mamah lagi masak dibelakang. Masuk web, aku login. Nunggu lagi. Ditengah-tengah waktu nunggu aku bilang sama bapak pake ekspresi polos "Pak, nek dede mboten lolos ampun kecewa nggeh" lirih. "sing kecewa sinten? dede mbok" jleb!! Loading selesai, dann jeng-jeng.Belum keliatan pengumumannya. Harus scroll kebawah. Takut-takut aku scroll dikiiiiit . Warna ijo. Karna aku nggak tau kalo yang lolos pengumumannya warna ijo. Aku masih deg-degan (setelah tau jadi ngrasa bego -_- ) scroll lagi. Aku baca kata DITERIMA waaaaaah seneng bangetttttt bersyukur, ngucap alhamdulillah. Bapak senyum dan kasih selamat. aku jejingkrakan, mamah lari dari dapur aku bilang aku lolos. Ehh mamah malah bingung nyari tulisan lolosnya mana hahahaa mamah sama bapak seneng banget. Alhamdulillaaah doa bapak, mamah, aku, mba aniis dan orang-orang yg aku mintain terkabul hihiii Terus mba annis pulang dari kampus aku cerita dia juga kaget plus seneng adenya mau kuliah di Bandung. Smspun berdatangan dari temen-temen, pada bilang selamat. sms pertama dari Septi dan disusul sms-sms berikutnya. Bingung pada tau dari manaa. Ternyata pengumumannya di share sama Bu Pitry guru BK. Tapi nggak ada satu anakpun yang sama-sama ketrima di UNPAD. Swari temen deket yang daftar sastra jepang juga nggak lolos. Sedihh.. Satu sekolah yang lolos cuma 38. Banyak temenku yang nggak lolos jugaa :(
Tapi aku makin bersyukur karna dari sekitar 70rb pendaftar UNPAD aku jadi salah satu dari 3000 orang yang beruntung lolos. Alhamdulillah. Terimakasih yaAllah :)
UNPAAAAAAAD I'am Comiiiiiiiiiiiiing :*
Rabu, 26 November 2014
Hinata, Naruto dan Sakura
Hinata suka sama Naruto, tapi Naruto sukanya sama Sakura. Di last movie Naruto akhirnya sama Hinata bukan Sakura. Jadi, gapapa kamu sekarang suka sama IA karna diakhir kisah cinta kamu nanti, kamu bakal sama aku. Hihihiiiii....
Sabtu, 12 Juli 2014
"Be YourSelf" | Gampang Ngomongnya, Susah Nglakuinya
Be artinya jadi , YourSelf artinya dirimu sendiri. Jadi secara harfiah (?) Be Yourself ialah jadilah diri sendiri.
Sering denger kan yang kayak gitu? Pengen nggak kayak gitu? Kalo gue, jujur pengen. Siapa juga yang nggak pengin jadi diri sendiri? Anti menstrim(?)..
Tapi percaya, itu susah bingitzzz. Banyak kan tuh quotes tentang Be yourself atau gambar2, etc. Kadang juga temen kalo lagi ngobrol suka ngomong gitu. Dalem ati 'pale lu! lu kira gampang apeh' suka ngedumel juga kalo dikatai gitu. Kesanya kita tuh munafik banget gitu. Mungkin mereka niatnya baek, tapi kitanya nggak enak nerimanya. Rada ngejleb. Soalnya, jujur sampe sekarang gue belum juga nemuin jatidiri gue yang sebenernya. Pas awal gue ikutan Rise, gue udah yakin tuh gue udah nemuin yang slama ii gue cari. Tapiiiiiiiii, waktu gue naek kelas XI dan gue temenan sama K-popers, gue mulai suka sama budaya2 Korea dan musiknya sertaaa artis2nya. Akhirnya, gue ikutan jadi K-popers. Yah, walopun nggak fanatik, tetep aja gue ngrasa kalo diri gue tuh gampang terpengaruh. Untung terpengaruhnya sama yang beginian. Coba kalo yang negativ kan repot tuh. Waktu gue deklarasiin jadi K-popers ke temen gue, gue yakin juga inilah gue "RISE dan K-POPERS" . Eittttssssss... tapi belum selese, dipertengahan kelasXI pas lagi liburan. Gue main sama temen ngaji, dan jadi deket. Dan dari situ gue tau, dia Wota alias fans JKT48. Setelah cerita2 tiap waktu soal JKT48 sama Jepang2an gitu. Gue suka sama JKT48, sister group0nya beserta negara asalnya. Gila aja, gue jadi J-Popers dah tuh. Daan akhirnya sampe sekarang gue punya 3 comun. RiSE diurutan pertama, K-Popers diurutan kedua daan J-Poper yang ketiga dan semoga terakhir. Dengan ketiga comun itu gue jadi makin sadar kalo jadi diri sendiri itu emang nggak gampang. Super Sangat Saking Sulit Sekali -_-"
Walaupun begitu, gue bakal tetep berusaha buat jadi diri sendiri. Berusaha buat nerapin quotesnya Oscar Wilde dan yang lain (au dah siapa aja)
Udah ah, mau maghrib nih bentar lagi buka. Met buka puasa yaa semuaaaaaaa :)
Sering denger kan yang kayak gitu? Pengen nggak kayak gitu? Kalo gue, jujur pengen. Siapa juga yang nggak pengin jadi diri sendiri? Anti menstrim(?)..
Tapi percaya, itu susah bingitzzz. Banyak kan tuh quotes tentang Be yourself atau gambar2, etc. Kadang juga temen kalo lagi ngobrol suka ngomong gitu. Dalem ati 'pale lu! lu kira gampang apeh' suka ngedumel juga kalo dikatai gitu. Kesanya kita tuh munafik banget gitu. Mungkin mereka niatnya baek, tapi kitanya nggak enak nerimanya. Rada ngejleb. Soalnya, jujur sampe sekarang gue belum juga nemuin jatidiri gue yang sebenernya. Pas awal gue ikutan Rise, gue udah yakin tuh gue udah nemuin yang slama ii gue cari. Tapiiiiiiiii, waktu gue naek kelas XI dan gue temenan sama K-popers, gue mulai suka sama budaya2 Korea dan musiknya sertaaa artis2nya. Akhirnya, gue ikutan jadi K-popers. Yah, walopun nggak fanatik, tetep aja gue ngrasa kalo diri gue tuh gampang terpengaruh. Untung terpengaruhnya sama yang beginian. Coba kalo yang negativ kan repot tuh. Waktu gue deklarasiin jadi K-popers ke temen gue, gue yakin juga inilah gue "RISE dan K-POPERS" . Eittttssssss... tapi belum selese, dipertengahan kelasXI pas lagi liburan. Gue main sama temen ngaji, dan jadi deket. Dan dari situ gue tau, dia Wota alias fans JKT48. Setelah cerita2 tiap waktu soal JKT48 sama Jepang2an gitu. Gue suka sama JKT48, sister group0nya beserta negara asalnya. Gila aja, gue jadi J-Popers dah tuh. Daan akhirnya sampe sekarang gue punya 3 comun. RiSE diurutan pertama, K-Popers diurutan kedua daan J-Poper yang ketiga dan semoga terakhir. Dengan ketiga comun itu gue jadi makin sadar kalo jadi diri sendiri itu emang nggak gampang. Super Sangat Saking Sulit Sekali -_-"
Walaupun begitu, gue bakal tetep berusaha buat jadi diri sendiri. Berusaha buat nerapin quotesnya Oscar Wilde dan yang lain (au dah siapa aja)
Udah ah, mau maghrib nih bentar lagi buka. Met buka puasa yaa semuaaaaaaa :)
Jumat, 20 Juni 2014
[REVIEW] Lipbalm Harajuku
Assalamu’alaikum Wr.Wb. *salam gaya
Wendi SCTV*
Hello everybodehhh..
Sesuai judul, sekarang aku mau review Lipbalm Harajuku yang baru aku beli. Karena namanya Njepang-njepang gitu, jadi kemasanya juga sama. Boneka pakai baju kimono. Unyunyaaaaa *,*
Aku udah tahu lipbalm ini dari 2 tahun lalu -terus kenapa baru beli sekarang?- soalnya waktu itu aku belum minat sama lipcare2 gitu.
Kenapa sekarang mendadak minat? Karena aku liat temenku sekarang
bibirnya pink unyu. Padahal dulu item. seriusan.-.v Jadilah aku tertarik
dan sms nanya kenapa bisa gitu. Ternyata dia pake lipbalm yang 2 tahun lalu dia tawarin ke
aku. (Yang jualan emang temen sekolah) Aku bilang mau beli terus disuruh dateng ke rumahnya. Ada banyak varian sebenernya tapi aku pilih yang ini karena... karena temenku pake ini. haha
Harganya murah boo, Rp 10.000,- ditemenku. Tapi tadi aku liat di onlen shop 5000 perak.
Kelebihan:Harganya murah boo, Rp 10.000,- ditemenku. Tapi tadi aku liat di onlen shop 5000 perak.
+ imut dan praktis dibawa kemana-mana
+ wanginya enak, packaging(?)nya unyuu
+ bikin bibir lembab dan glossy
+ murmerrrr,
Kekurangan :
- Gak ada SPFnya
- Kalo nggak di re-apply sel kulit mati pada nglotok, bibir jadi jelek
- Kalo kepanasan atau keebeb(?) di tas dia lumerrrr
Repurcase? Hmmm.. i'm not sure
Sebenermya dengan iming2 bibir jadi pink udah yakin aja mau pake ini selamanya. Tapi setelah aku baca-baca ini gak ada ingredient atau apapun yang meyakinkan aku buat pake ini barang seumur idup. Akhirnya aku dilema.
Segini dulu yaaa review si unyu dari Jepang #apadeh!
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)