Hallo.
Selamat datang di Umay's Zone.
Musim-musim pandemic gini pasti banyak banget dari kita yang agak kesulitan nyari kerja. Padahal sejak dulu menjadi job seeker itu tidak mudah, kini dengan adanya corona makin sulit saja. Oleh karena itu, dengan keinginan besar untuk berbagi dan menghidupkan kembali blog usang ini, aku akan share pengalamanku mengikuti seleksi kerja di PT Vads Indonesia. Sebelumnya, aku akan jelaskan apa itu PT Vads Indonesia. Mulai dari sejarah dan struktur organisasinya. Hmmm.. engga dong hehe. Aku mau cerita profil peusahaannya sedikit.
PT Vads Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa Customer Service (selanjutnya disebut CS) perusahaan ini sebenarnya adalah anak perusahaan dari PT Telkom Malaysia yang ada di negara tetangga. Sesuai dengan profil perusahaannya, jadi di sini aku melamar sebagai CS. Biar engga missleading, aku mendaftar bukan sebagai Customer Service VADS tapi sebagai Call Center E-Commerce. Untuk yang masih belum paham, jadi PT VADS ini menyediakan CS untuk beberapa perusahaan, istilahnya Ourshourching atau Vendor. Perusahaan yang bekerja sama dengan PT ini udah banyak banget. Ada XL, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll bisa dicek di website-nya di sini.
Kalau aku mendaftar untuk projek Bukalapak. Di informasi lowongan memang tidak ditampilkan projek apa yang akan kita daftar, biasanya begini:
- Call Center Telekomunikasi untuk XL
- Call Center E-commerce untuk Bukalapak
- Live Chat E-commerce untuk Shopee
- Sisanya silakan cek lagi ya
Awal daftar aku sendiri engga tau aku akan ditempatkan di projek mana. Tapi, setelah kirim email lamaran, HRD-nya menghubungi lewat WhatsApp, kirim undangan Psikotest dan informasikan posisi lamaran kita. Oh ya untuk mendaftar di PT Vads sebenarnya ada dua cara, yang pertama sepertiku melalui email dan yang ke dua langsung Walk In Interview di kantornya di Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta. Karena aku ga tinggal si Jogja aku memakai cara yang pertama.
Aku diundang untuk datang psikotes pada tanggal 30 Maret 2020 pukul 08.00, dikabari oleh HRD agak mepet yaitu tanggal 29 Maret jam 3 sorean. Karena posisi engga di Yogya jadi agak panik tuh. Tapi alhamdulillah bisa reschedule. Akhirnya atur jadwal lagi jadi tanggal 2 April 2020 jamnya tetep jam 08.00.
Saat psikotes, kita diminta untuk membawa surat lamaran lengkap dan alat tulis. Seperti psikotes pada umumnya, peserta diminta untuk mengerjakan soal-soal yang ada. Ini sebenarnya aku agak lupa tapi seingatku ada tes hitung-hitungan, tes warteg, gambar orang, gambar pohon. Nanti akan aku update kalau udah inget lagi.
Nah, untuk semua tes dibagi menjadi 3 bagian:
1. Tes Pertama
Tes ini berisi soal-soal psikotes basic yang selalu ada di seleksi-seleksi. Deret angka, deret gambar, antonim, sinonim. Setelah tes ini, lembar jawaban langsung dikumpulkan dan langsung dievaluasi. Peserta diminta menunggu di dalam ruangan sekitar 15 menit, lalu akan diumumkan siapa yang tidak lolos untuk bisa langsung pulang. Jujur deg-degan parah. Alhamdulillah tes pertama lolos.
2. Tes Pernyataan
Aku kurang tau sih ini tes namanya apa kalo ga salah EPPS (Edward Preference Personal Schedule). Ini aku agak lupa juga sebenernya, tes yang kedua atau bukan. Tapi, gapapa, nanti aku update kalo aku udah ada pembaharuan ingatan haha. Tes ini berisi pernyataan-pernyataan, nanti kita diminta untuk memilih mana yang cocok dan relate sama kita. Soalnya buanyak. Kamu bisa langsung cek di google tentang tes ini yaa. Gaada kunci jawaban karena ya emang itu bener-bener sesuai dengan diri masing-masing. Setelah tes ini, seperti tes yang sebelumnya juga langsung dikumpulkan untuk kemudian langsung dievaluasi dan diumumkan yang harus pulang dari panggung Indonesia Idol. Enggaa. Haha.
3. Tes ketiga
Tes ini berisi tes Wartegg dan Gambar. Aku sendiri kurang suka tes wartegg lebih pengin nasi padang. Eits, bukan. Di tes wartegg, kita diminta membuat gambar dari pola yang sudah ada. Dan untuk tes gambar, kita diminta gambar orang dan pohon. Untuk gambar orangnya harus beserta deskripsi karakternya.
Untuk tes ketiga ini, sebelumnya aku udah riset sedikit tentang cara pengerjaan dan tips and trick-nya. Kamu yang mau juga bisa cek-cek dan cari di google yaa.
Setelah ketiga tes di atas, semua peserta diminta untuk keluar ruangan dan menunggu di pantry. Oh ya psikotes ini dilakukan di kantor PT Vads di Jl. Laksda Adisucipto depan UIN Yogyakarta di lantai 4. Dan dalam satu ruangan tes, terdiri dari pendaftar untuk pojek XL dan Bukalapak.
Setelah menunggu 20 menitan, aku dan kandidat yang daftar sebagai Call Center Bukalapak dipanggil oleh HRD dan diinformasikan bahwa kami boleh pulang karena nanti akan diinformasikan kelanjutannya melalui WhatsApp. Sisanya untuk XL langsung masuk ruangan dan briefing gitu.
Selang 7 hari menunggu, aku dihubungi HRD Vads dan diundang untuk mengikuti FGD pada 15 April 2020. Aku diarahkan untuk masuk grup WA yang anggotanya para kandidat yang akan mengikuti FGD. Namun, di perjalanannya seleksi FGD akhirnya diganti dengan langsung Interview User. Which is enak sih hehe. Akhirnya tanggal 15 April Interview User. Interview dilakukan oleh 2 orang, yang ternyata merupakan Supervisor di projek Bukalapak ini. Interview-nya juga tidak sendiri-sendiri tapi per tiga kandidat. Pertanyaannya ya seputar Bukalapak dan kemantapan kita untuk bekerja sebagai Customer Service. Harus bekerja shifting, dimarahi Customer, harus multitasking, dll. Kuncinya, jawab dengan yakin dan pecaya diri. Dan doa, pastilah.
Oh ya, ini trik yang mungkin works juga, it's just my sotoy opinion ya. Boleh setuju boleh engga. Saat pertanyaan pertama dan pewawancara belum menunjuk siapa yang harus jawab duluan, langsung tatap matanya dan bilang kalau kamu mau jawab. Ini dilakukan agar kita ter-notice dulu dan jawaban kita jadi yang paling original diantara kandidat lain. Karena pertanyaannya pasti sama untuk ketiga kandidat ini. Kalau udah jadi yang kedua atau ketiga biasanya jawaban udah dipakai semua dan kita jadi bingung mau jawab apa lagi yang membuat kita kelihatan nyontek atau ngikut-ngikut doang.
Setelah interview selesai, menunggu sekitar 10 menitan lalu langsung diumumkan di antara kami bertiga siapa yang lolos dan kapan mulai training. Alhamdulillah lolos dan mulai training pada 4 Mei 2020 selama 12 hari tanpa Sabtu dan Minggu. Cerita trainingnya akan aku ceritakan di lain waktu yaa hehe karena emang seru dan harus diabadikan dalam tulisan.
Selanjutnya setelah training selama 12 hari selesai, baru pengumuman lolos atau tidak menjadi karyawan PT Vads Indonesia sebagai Customer Service Bukalapak. Alhamdulillah lolos, ditempatkan di Live Chat Bukabantuan dan semoat training atau upskill selama 2 hari dan mulai bekerja pada 29 Mei 2020 hingga hari ini.
Di bawah ini aku rangkum ya prosesnya:
1. Lamar melalui email
2. Psikotes 3 tahap
3. Wawancara User
4. Training
5. Pengumuman
Sekian cerita dari aku, semoga bisa membantu kamu yang sedang mencari referensi tentang seleksi PT Vads Indonesia yaa. Selamat berjuang! ☺
Ini skrg masih kerja di pt vads gak?
BalasHapusKakak masi di vads shoppe nda ya makasih
BalasHapusKalau sudah masuk tahap training ada krmungkinan gagal?
BalasHapusBantu jawab. Kalo aku dulu training udah pasti keterima
HapusKegiatan training ngapain ya kak?
HapusDi PT Vads kalau ga capai target ttep dapet gaji ga kak?
BalasHapus